Scroll untuk baca artikel
Komunikasi

Bagaimana Opini Publik Memengaruhi Komunikasi di Masyarakat?

Avatar
×

Bagaimana Opini Publik Memengaruhi Komunikasi di Masyarakat?

Sebarkan artikel ini
Bagaimana Opini Publik Memengaruhi Komunikasi di Masyarakat

Komunikasi dan opini publik memiliki hubungan yang saling memengaruhi. Menurut Berelson, opini publik memiliki efek terhadap komunikasi di masyarakat. Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Apa Itu Komunikasi?

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media tertentu. Sementara opini publik merupakan kecenderungan sikap atau pandangan masyarakat terhadap suatu isu atau peristiwa.

Keduanya saling terkait erat. Sebagai contoh, opini publik yang kuat mengenai isu lingkungan hidup dapat mempengaruhi media massa untuk lebih banyak memberitakan topik tersebut. Sebaliknya, pemberitaan media yang masif tentang isu tertentu juga dapat membentuk opini publik.

Efek Opini Publik terhadap Komunikasi

Menurut Berelson, ada beberapa efek opini publik terhadap komunikasi di masyarakat, antara lain:

1. Penyesuaian Isi Komunikasi

Media massa dan komunikator cenderung menyesuaikan pesan dan isi komunikasi mereka dengan opini publik yang dominan. Ini dilakukan agar pesan lebih diterima oleh khalayak sasaran.

Contohnya, jika opini publik menganggap isu kesetaraan gender penting, maka media akan lebih banyak menyoroti isu tersebut dalam pemberitaannya.

2. Kristalisasi Opini Publik

Opini publik juga dapat mempengaruhi topik-topik yang menjadi fokus utama dalam media massa dan komunikasi publik. Isu-isu yang menjadi perhatian opini publik akan lebih banyak diangkat.

Misalnya, jika banyak masyarakat yang prihatin dengan masalah korupsi, maka isu tersebut akan sering muncul dalam pemberitaan dan diskusi publik.

3. Pembentukan Agenda Setting

Opini publik berperan dalam menentukan isu-isu yang dianggap penting dan layak dibahas dalam agenda media dan komunikasi politik.

Baca Juga!  7 Langkah Menyusun Perencanaan Strategis yang Efektif: Panduan Lengkap untuk Organisasi Modern

Contohnya, jika opini publik menganggap masalah pendidikan penting, maka isu tersebut akan masuk dalam agenda pemberitaan media dan kampanye politik para calon pemimpin.

H3 Tabel Contoh Agenda Setting Media

IsuOpini PublikAgenda Media
PendidikanPentingMasuk agenda pemberitaan dan kampanye politik
KorupsiPrihatinSering diangkat dalam pemberitaan dan diskusi publik
Lingkungan HidupKuatMedia lebih banyak memberitakan topik tersebut

4. Legitimasi Kebijakan dan Lembaga

Opini publik dapat memperkuat atau melemahkan legitimasi kebijakan pemerintah, undang-undang, serta eksistensi lembaga-lembaga sosial dan politik. Dukungan opini publik sangat dibutuhkan.

“Opini publik adalah kekuatan yang harus diperhitungkan dalam setiap kebijakan pemerintah. Tanpa dukungan masyarakat, kebijakan akan sulit dilaksanakan.” – Ahli Komunikasi Politik

5. Mobilisasi Partisipasi Publik

Opini publik yang kuat dapat memobilisasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam isu-isu tertentu, baik dalam bentuk aksi maupun keterlibatan dalam proses politik.

Sebagai contoh, opini publik yang menentang kenaikan harga BBM dapat memicu aksi unjuk rasa dan petisi dari masyarakat.

Gambar unjuk rasa menentang kenaikan harga BBM

Jadi, komunikator perlu mempertimbangkan opini publik agar pesan mereka diterima dengan baik. Sementara itu, opini publik juga dipengaruhi oleh isi komunikasi yang beredar di masyarakat.

Kesimpulan

Opini publik memiliki pengaruh signifikan terhadap arah, isi, dan dampak komunikasi di masyarakat. Beberapa efeknya antara lain:

  1. Penyesuaian isi komunikasi dengan opini audiens dominan
  2. Kristalisasi opini publik
  3. Pembentukan agenda setting media
  4. Legitimasi kebijakan dan lembaga
  5. Mobilisasi partisipasi publik

Komunikator perlu mempertimbangkan opini publik agar pesan mereka diterima dengan baik. Sebaliknya, isi komunikasi yang beredar juga dapat membentuk opini publik.

Dengan membahas topik ini secara mendalam dan menggunakan contoh-contoh relevan, saya berharap artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara opini publik dan komunikasi di masyarakat. Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *