Scroll untuk baca artikel
Administrasi

Perbedaan Ilmu Administrasi dan Hubungan Dengan Ilmu Lainnya

×

Perbedaan Ilmu Administrasi dan Hubungan Dengan Ilmu Lainnya

Sebarkan artikel ini
Perbedaan Ilmu Administrasi

Hei teman, hari ini kita akan membahas sebuah topik yang mungkin terdengar sedikit membosankan, tapi sebenarnya sangat penting dan menarik untuk dipahami. Kita akan mengupas tuntas tentang ilmu administrasi, sebuah disiplin ilmu yang saling terkait dengan banyak ilmu lainnya.

Apa itu Ilmu Administrasi?

Sebelum kita masuk ke pembahasan inti, mari kita pahami dulu apa itu ilmu administrasi. Ilmu administrasi adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara mengelola dan mengatur sebuah organisasi agar dapat mencapai tujuannya secara efektif dan efisien.

Nah, di sinilah letak keunikan ilmu administrasi. Karena untuk dapat mengelola sebuah organisasi dengan baik, kita perlu memahami berbagai aspek yang terkait, seperti:

  • Bagaimana struktur dan dinamika masyarakat (sosiologi)
  • Bagaimana sistem politik dan kebijakan pemerintah (ilmu politik)
  • Bagaimana aturan hukum yang berlaku (ilmu hukum)
  • Bagaimana mengelola sumber daya secara efisien (ilmu ekonomi)
  • Bagaimana memahami perilaku individu dalam organisasi (psikologi)
  • Bagaimana pengaruh budaya terhadap organisasi (antropologi)

Jadi, ilmu administrasi ini bersifat interdisipliner, artinya saling terkait dengan berbagai disiplin ilmu lainnya. Nah, kita akan bahas lebih lanjut tentang hal ini.

Perbedaan Pengelompokan Ilmu Administrasi

Sebelum kita bahas hubungannya dengan ilmu-ilmu lain, mari kita pahami dulu bagaimana ilmu administrasi ini dikelompokkan. Ada dua cara pengelompokan, yaitu:

1. Berdasarkan Isi atau Materi

Jika dikelompokkan berdasarkan isi atau materinya, ilmu administrasi terdiri dari:

  • Organisasi: Mempelajari tentang bagaimana membentuk, mengatur, dan mengelola sebuah organisasi.
  • Manajemen: Mempelajari tentang bagaimana mengelola sumber daya yang ada dalam organisasi agar dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Nah, di dalam manajemen ini, ada beberapa hal penting yang dipelajari, seperti:

Baca Juga!  Paradigma-Paradigma Sosiologi: Kacamata untuk Melihat Dunia Sosial
  • Kepemimpinan
  • Pengambilan keputusan
  • Hubungan manusia (human relations)

Jadi, intinya, ilmu administrasi ini mempelajari tentang bagaimana mengelola sebuah organisasi secara keseluruhan, mulai dari pembentukan hingga pengelolaannya.

2. Berdasarkan Subyek Pelaku

Selain dikelompokkan berdasarkan isi atau materi, ilmu administrasi juga dapat dikelompokkan berdasarkan subyek pelakunya, yaitu:

  1. Administrasi Publik: Mempelajari tentang pengelolaan organisasi pemerintahan atau negara, yang bertujuan untuk melayani kepentingan publik.
  2. Administrasi Niaga/Bisnis: Mempelajari tentang pengelolaan organisasi swasta atau perusahaan, yang bertujuan untuk mencari keuntungan.

Nah, perbedaan ini penting untuk dipahami, karena tujuan dan lingkup kerjanya memang berbeda. Meskipun pada prinsipnya, keduanya tetap mempelajari tentang bagaimana mengelola sebuah organisasi secara efektif dan efisien.

Hubungan Ilmu Administrasi dengan Ilmu-Ilmu Lainnya

Seperti yang sudah kita bahas di awal, ilmu administrasi ini bersifat interdisipliner, artinya saling terkait dengan berbagai disiplin ilmu lainnya. Nah, mari kita bahas satu per satu hubungannya dengan ilmu-ilmu tersebut.

1. Sosiologi

Sosiologi mempelajari tentang struktur dan dinamika masyarakat. Nah, ilmu administrasi sangat terkait dengan sosiologi, karena sebuah organisasi tidak dapat dipisahkan dari masyarakat di sekitarnya.

Sebagai contoh, ketika kita ingin membentuk sebuah organisasi baru, kita perlu memahami bagaimana struktur dan dinamika masyarakat di sekitar organisasi tersebut. Hal ini penting agar organisasi kita dapat diterima dan berjalan dengan baik di masyarakat.

Selain itu, sosiologi juga membantu kita memahami bagaimana hubungan timbal balik antara struktur dan sistem politik, sumber kewenangan politik, pengendalian sosial, dan perubahan sosial. Semua hal ini sangat penting untuk dipahami dalam mengelola sebuah organisasi.

2. Ilmu Politik

Ilmu politik mempelajari tentang bagaimana sistem politik dan kebijakan pemerintah. Nah, ilmu administrasi sangat terkait dengan ilmu politik, terutama dalam konteks administrasi publik atau pemerintahan.

Sebagai contoh, ketika kita ingin membuat sebuah kebijakan baru dalam organisasi pemerintahan, kita perlu memahami bagaimana sistem politik dan kebijakan pemerintah yang berlaku. Hal ini penting agar kebijakan yang kita buat tidak bertentangan dengan aturan yang ada.

Baca Juga!  Maladministrasi: Peran Masyarakat dalam Memerangi Praktik Buruk Pelayanan Publik

Selain itu, ilmu politik juga membantu kita memahami bagaimana kehendak partai politik dan programnya, serta bagaimana menangani kebijakan negara. Semua hal ini sangat penting untuk dipahami dalam mengelola sebuah organisasi pemerintahan.

3. Ilmu Hukum

Ilmu hukum mempelajari tentang aturan-aturan hukum yang berlaku dalam sebuah negara atau masyarakat. Nah, ilmu administrasi sangat terkait dengan ilmu hukum, karena sebuah organisasi tidak dapat dipisahkan dari aturan-aturan hukum yang berlaku.

Sebagai contoh, ketika kita ingin membentuk sebuah organisasi baru, kita perlu memahami aturan-aturan hukum yang terkait dengan pembentukan organisasi tersebut. Hal ini penting agar organisasi kita dapat berjalan dengan baik dan tidak melanggar aturan hukum yang ada.

Selain itu, ilmu hukum juga membantu kita memahami bagaimana hukum dibuat, dijalankan, dan dipertahankan oleh kekuasaan. Semua hal ini sangat penting untuk dipahami dalam mengelola sebuah organisasi.

4. Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi mempelajari tentang bagaimana mengelola sumber daya yang ada secara efisien dan efektif. Nah, ilmu administrasi sangat terkait dengan ilmu ekonomi, karena salah satu tujuan utama dari sebuah organisasi adalah untuk mengelola sumber daya yang ada secara efisien dan efektif.

Sebagai contoh, ketika kita ingin membuat sebuah anggaran untuk organisasi kita, kita perlu memahami prinsip-prinsip ekonomi seperti efisiensi dan efektivitas. Hal ini penting agar anggaran yang kita buat dapat digunakan secara optimal dan tidak ada pemborosan.

Selain itu, ilmu ekonomi juga membantu kita memahami bagaimana mengelola lembaga-lembaga ekonomi seperti firma, CV, PT, dan lain sebagainya. Semua hal ini sangat penting untuk dipahami dalam mengelola sebuah organisasi.

5. Psikologi

Psikologi mempelajari tentang perilaku individu. Nah, ilmu administrasi sangat terkait dengan psikologi, karena sebuah organisasi terdiri dari individu-individu yang memiliki perilaku yang berbeda-beda.

Baca Juga!  Administrasi Penatagunaan Tanah yang Baik: Menghindari Tumpang Tindih Izin dan Menegakkan Aturan dengan Benar

Sebagai contoh, ketika kita ingin memimpin sebuah tim dalam organisasi, kita perlu memahami bagaimana perilaku individu-individu dalam tim tersebut. Hal ini penting agar kita dapat memimpin tim dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Selain itu, psikologi juga membantu kita memahami bagaimana teori kepribadian, psikologi penyuluhan, bahasa, dan organisasi. Semua hal ini sangat penting untuk dipahami dalam mengelola sebuah organisasi.

6. Antropologi

Antropologi mempelajari tentang budaya masyarakat. Nah, ilmu administrasi sangat terkait dengan antropologi, karena sebuah organisasi tidak dapat dipisahkan dari budaya masyarakat di sekitarnya.

Sebagai contoh, ketika kita ingin membuka cabang baru di daerah yang memiliki budaya yang berbeda, kita perlu memahami budaya masyarakat di daerah tersebut. Hal ini penting agar organisasi kita dapat diterima dan berjalan dengan baik di daerah tersebut.

Selain itu, antropologi juga membantu kita memahami bagaimana dinamika politik dan administrasi dipengaruhi oleh dinamika kebudayaan, perkembangan ide dan gagasan politik, serta lembaga politik. Semua hal ini sangat penting untuk dipahami dalam mengelola sebuah organisasi.

Kesimpulan

Nah, itulah pembahasan kita tentang ilmu administrasi dan hubungannya dengan berbagai disiplin ilmu lainnya. Seperti yang kita bahas, ilmu administrasi ini bersifat interdisipliner, artinya saling terkait dengan berbagai disiplin ilmu lainnya seperti sosiologi, ilmu politik, ilmu hukum, ilmu ekonomi, psikologi, dan antropologi.

Dengan memahami hubungan antara ilmu administrasi dengan ilmu-ilmu lainnya, kita dapat mengelola sebuah organisasi dengan lebih baik dan mencapai tujuan yang diinginkan. Selain itu, kita juga dapat memahami bagaimana sebuah organisasi dapat berjalan dengan baik di tengah-tengah masyarakat dan budaya yang berbeda-beda.

Jadi, jangan pernah menganggap ilmu administrasi ini sebagai sesuatu yang membosankan dan tidak penting. Justru ilmu ini sangat penting untuk dipahami, karena kita semua pasti terlibat dalam sebuah organisasi, baik itu organisasi pemerintahan, perusahaan, atau organisasi lainnya.

Nah, itu dia pembahasan kita tentang ilmu administrasi dan hubungannya dengan ilmu-ilmu lainnya. Semoga pembahasan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang topik ini dan membantu kita dalam mengelola sebuah organisasi dengan lebih baik.

Sampai jumpa lagi di pembahasan topik yang lain!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *