Perbedaan Bread Improver dan Fermipan

Hai sobat roti! Pasti banyak dari kamu yang suka bikin roti sendiri di rumah ya. Nah, dalam membuat roti, biasanya kita perlu bahan tambahan selain tepung terigu, ragi, garam, gula, mentega, dan telur. Dua di antara bahan tambahan yang sering digunakan adalah bread improver dan fermipan.

Lantas, sebenarnya apa bedanya bread improver dan fermipan itu? Yuk kita bahas lebih lanjut!

Table of Contents

Bread Improver – Bahan Pembantu Pembuatan Roti

Bread improver adalah bahan tambahan pada adonan roti yang berfungsi untuk memperbaiki kualitas roti agar lebih bagus. Fungsi utamanya adalah membuat tekstur roti lebih bagus, menambah aroma wangi roti, dan juga rasa roti jadi lebih enak.

Bread improver biasanya mengandung campuran dari beberapa bahan berikut ini:

Penguat gluten: Bahan ini membantu membentuk struktur gluten pada adonan agar roti bisa mengembang dengan baik. Contohnya vitamin C dan asam askorbat.
Pelembut gluten: Bahan ini mencegah gluten menjadi terlalu kaku/alot sehingga roti jadi lembut teksturnya. Contohnya lesitin dan monogliserida.
Yeast food: Bahan makanan tambahan untuk ragi agar ragi bisa bekerja dengan maksimal. Contohnya amilum/pati, gula, dan garam.
Enzim: Berfungsi memperbaiki tekstur dan menambah rasa gurih pada roti. Contohnya amilase dan protease.
Bahan pengawet: Mencegah roti cepat basi atau berjamur. Contohnya kalsium propionat dan asam sorbat.

Fermipan – Ragi Instan untuk Bikin Roti

Kalau kamu sudah sering bikin roti sendiri, pasti sudah akrab dengan fermipan. Fermipan adalah merk dagang ragi instan yang diformulasikan khusus untuk membuat roti.

Fermipan berbentuk bubuk atau cairan kental yang mengandung ragi Saccharomyces cerevisiae. Nah, ragi ini adalah mikroorganisme hidup yang bisa menghasilkan gas karbondioksida saat difermentasi.

Gas karbondioksida inilah yang membuat adonan roti bisa mengembang dua atau tiga kali lipat dari ukuran awal. Jadi fermipan berfungsi untuk:

Mengembangkan adonan roti
Membuat tekstur roti jadi berongga
Memberikan aroma dan rasa khas pada roti

Cara kerja fermipan sendiri cukup unik. Ragi ini makan gula dan pati pada tepung, lalu memprosesnya menjadi gas CO2 dan alkohol.

Gas CO2-nya yang membuat adonan roti bisa mengembang, sementara alkoholnya menguap saat adonan dipanggang. Makanya roti yang pakai fermipan bisa mengembang besar dengan tekstur lembut dan berongga.

Oh iya, karena fermipan adalah ragi hidup, sebelum dicampur ke adonan biasanya perlu diaktifkan dulu dengan air hangat atau susu. Baru setelah aktif dan berbuih, campurkan ke adonan tepung.

Beberapa merk fermipan yang terkenal antara lain Fermipan, Saf-Instant Yeast, dan Mautner Markhof. Harganya mulai dari Rp 1.000-an per bungkus kecil atau sachet.

Nah itu dia penjelasan lengkap soal bread improver dan juga fermipan. Kira-kira kamu paham kan perbedaannya?

Perbedaan Utama Bread Improver dan Fermipan

Nah, setelah paham definisi dan fungsinya, berikut ini perbedaan utama antara bread improver dan fermipan:

Aspek	Bread Improver	Fermipan
Definisi	Bahan tambahan untuk memperbaiki kualitas roti secara keseluruhan	Ragi instan untuk membuat adonan roti mengembang
Fungsi	Memperbaiki tekstur, Meningkatkan aroma, Membuat rasa lebih enak	Menghasilkan gas CO2 untuk mengembangkan adonan
Komposisi	Penguat gluten, Pelembut gluten, Yeast food, Enzim, Bahan pengawet	Mengandung ragi Saccharomyces cerevisiae
Cara Pakai	Ditambahkan langsung ke adonan	Diaktifkan dengan air hangat dulu sebelum dicampur adonan

Dari tabel di atas, kita bisa lihat kalau:

Bread improver lebih berfungsi memperbaiki kualitas roti secara menyeluruh, mulai dari tekstur, aroma, rasa, hingga daya awetnya. Bread improver mengandung berbagai bahan aktif.
Fermipan lebih fokus fungsinya untuk mengembangkan adonan roti dengan menghasilkan gas CO2. Fermipan hanya berupa ragi Saccharomyces cerevisiae saja.

Jadi meski sama-sama penting, sebenarnya kedua bahan ini berbeda fungsi dalam pembuatan roti.

Oleh karena itu, bread improver dan fermipan sebaiknya digunakan berbarengan saat membuat adonan roti. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan roti dengan kualitas terbaik, yaitu mengembang sempurna, tekstur lembut, serta rasa yang lezat.

Tips Menggunakan Bread Improver dan Fermipan

Nah, setelah paham perbedaannya, berikut ini beberapa tips praktis menggunakan bread improver dan fermipan saat membuat roti:

1. Gunakan takaran yang tepat

Untuk bread improver, gunakan 1-3% dari berat tepung terigu. Misal bila tepung terigunya 200 gram, bread improvernya pakai 2-6 gram.
Untuk fermipan, biasanya cukup 1⁄2 – 1 sachet untuk 500 gram tepung terigu. Ikuti takaran yang tertera di kemasan.

2. Campur bahan dengan benar

Bread improver langsung dicampur bersama bahan kering seperti tepung.
Fermipan diaktifkan dulu dengan air hangat/susu sebelum dimasukkan ke adonan.

3. Aduk adonan dengan merata

Pastikan semua bahan tercampur rata agar bread improver dan fermipan bekerja secara maksimal.
Aduk adonan sampai kalis elastis, tanda gluten sudah terbentuk dengan baik.

4. Diamkan adonan agar mengembang

Setelah diuleni, istirahatkan adonan selama 45-60 menit atau hingga mengembang 2x lipat.
Tutup adonan dengan kain atau plastik wrap agar permukaannya tidak kering.

5. Panggang dengan suhu yang tepat

Suhu oven 175-200°C kurang lebih 20-30 menit. Sesuaikan durasi dan suhu sesuai resep.
Jangan terlalu lama memanggang karena dapat membuat roti kering dan keras.

Itu dia tips praktis menggunakan bread improver dan fermipan biar rotinya sukses mengembang dan enak. Selamat mencoba resep roti favoritmu ya! Selamat berkreasi!