Kebugaran kardiovaskular sering disebut juga dengan istilah daya tahan kardiovaskular. Ini adalah salah satu komponen penting dalam kebugaran dan kesehatan secara keseluruhan. Tapi sebenarnya apa sih kebugaran kardiovaskular itu? Yuk kita bahas lebih lanjut!
Pengertian Kebugaran Kardiovaskular
Secara sederhana, kebugaran kardiovaskular atau daya tahan kardiovaskular adalah ukuran seberapa efisien kerja jantung, paru-paru, dan pembuluh darah dalam memompa serta mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh.
Menurut American College of Sports Medicine (ACSM), daya tahan kardiovaskular didefinisikan sebagai kemampuan sistem kardiovaskular untuk mengirimkan oksigen selama latihan aerobik yang berat dan terus-menerus dalam jangka waktu lama[].
Jadi intinya, kebugaran kardiovaskular berkaitan dengan seberapa baik organ-organ vital seperti jantung dan paru-paru bekerja untuk memasok oksigen yang dibutuhkan otot saat kita melakukan aktivitas fisik sehari-hari. Semakin tinggi tingkat kebugaran kardiovaskular, semakin mudah tubuh kita melakukan aktivitas fisik tanpa cepat lelah atau kehabisan napas.
Manfaat Kebugaran Kardiovaskular
Mempertahankan kebugaran kardiovaskular yang baik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
1. Mencegah penyakit jantung
Orang dengan kebugaran kardiovaskular yang rendah berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke dibandingkan mereka yang memiliki kebugaran kardiovaskular baik. Latihan kardiovaskular secara teratur dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat serta meningkatkan kolesterol baik.
2. Mengontrol berat badan
Aktivitas fisik yang meningkatkan detak jantung secara teratur membakar lebih banyak kalori. Ini membantu menjaga berat badan ideal dan mencegah obesitas.
3. Mencegah dan mengontrol diabetes
Latihan kardiovaskular dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin sehingga membantu menstabilkan gula darah.
4. Meningkatkan mood
Aktivitas fisik melepaskan hormon endorfin yang memberikan rasa bahagia dan mengurangi stres.
5. Memperkuat tulang dan otot
Aktivitas weight-bearing seperti jalan cepat, lari, dan lompat tali dapat memperkuat tulang dan otot tubuh.
6. Meningkatkan kualitas tidur
Rutin berolahraga membantu tubuh lebih rileks sehingga lebih mudah tertidur dan beristirahat lebih nyenyak.
Jadi jelas terlihat bahwa menjaga kebugaran kardiovaskular memberi banyak manfaat bagi tubuh, bukan?
Faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Kardiovaskular
Beberapa faktor utama yang mempengaruhi tingkat kebugaran kardiovaskular seseorang adalah:
1. Jenis kelamin
Secara umum, pria memiliki kebugaran kardiovaskular yang lebih baik daripada wanita. Ini dipengaruhi oleh perbedaan komposisi tubuh dan hormon.
2. Usia
Semakin bertambah usia, kebugaran kardiovaskular cenderung mengalami penurunan karena penurunan massa otot, kekuatan otot, dan fleksibilitas.
3. Berat badan
Orang dengan berat badan berlebih atau obesitas biasanya memiliki kebugaran kardiovaskular yang buruk. Lemak tubuh berlebih mempersulit kerja jantung untuk memompa darah.
4. Riwayat penyakit
Kondisi seperti penyakit jantung, diabetes, dan pernapasan kronis dapat mengganggu kebugaran kardiovaskular.
5. Merokok
Merokok mempersempit pembuluh darah sehingga mengurangi aliran oksigen ke otot. Ini berdampak pada penurunan kebugaran kardiovaskular perokok.
6. Aktivitas fisik
Aktivitas fisik yang teratur, terstruktur, dan berintensitas sedang hingga tinggi sangat bermanfaat untuk meningkatkan dan memelihara kebugaran kardiovaskular.
Nah, setelah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya, bagaimana cara meningkatkan kebugaran kardiovaskular?
5 Cara Menjaga dan Meningkatkan Kebugaran Kardiovaskular
Berikut ini adalah 5 cara yang dapat dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran kardiovaskular:
1. Rutin berolahraga
Lakukan latihan aerobik seperti jalan cepat, lari, bersepeda, renang, senam aerobik, atau olahraga tim secara teratur 3-5 kali seminggu masing-masing 30-60 menit.
2. Cukup istirahat dan tidur
Tidur yang cukup setidaknya 7-8 jam per hari dan istirahat yang cukup setelah latihan fisik sangat penting untuk pemulihan tubuh dan peningkatan kebugaran kardiovaskular.
3. Menjaga berat badan ideal
Hindari kelebihan berat badan dengan menjaga pola makan sehat dan aktivitas fisik yang rutin. Konsultasikan dengan dokter mengenai berat badan ideal Anda.
4. Berhenti merokok
Jika Anda seorang perokok, berhentilah segera. Asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan paru-paru dan jantung.
5. Rutin cek kesehatan
Periksakan tekanan darah, kolesterol, gula darah secara rutin minimal 1 kali setahun. Pastikan kondisi kesehatan Anda dalam batas normal.
Nah, itu dia 5 cara praktis yang dapat dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran kardiovaskular. Dengan menerapkan pola hidup sehat ini, diharapkan risiko terkena penyakit jantung dan pernapasan bisa diminimalisir.
Kesimpulan
Kebugaran kardiovaskular yang baik sangat penting untuk mendukung aktivitas fisik sehari-hari tanpa cepat lelah dan terengah-engah. Menjaga kebugaran kardiovaskular juga bermanfaat untuk mencegah risiko penyakit jantung, stroke, dan kondisi kronis lainnya.
Beberapa cara praktis yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular antara lain berolahraga secara teratur, menjaga berat badan ideal, berhenti merokok, serta rutin memeriksakan kesehatan. Dengan menerapkan pola hidup sehat, diharapkan kita semua dapat menikmati kebugaran dan kesehatan kardiovaskular yang prima.