Pengelolaan program yang berdampak positif pada murid adalah kunci untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila seperti yang dicita-citakan Kurikulum Merdeka. Program yang dimaksud bisa berupa program intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler yang dirancang untuk memberdayakan murid.
Mengapa Program Berdampak Positif Penting?
Kurikulum Merdeka bertujuan untuk mencetak generasi emas 2045 yang mandiri, kritis, kreatif, bergotong royong, dan beriman serta bertakwa. Oleh karena itu, program pembelajaran perlu dirancang agar memberikan dampak positif dalam mengasah keterampilan abad 21 dan karakter murid.
Beberapa manfaat program berdampak positif antara lain:
- Menumbuhkan rasa percaya diri & kepemimpinan murid
- Melatih keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi
- Menumbuhkan karakter positif seperti integritas, disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian sosial
- Meningkatkan prestasi akademik & non-akademik murid
- Menyiapkan murid menjadi pemimpin masa depan bangsa
Strategi Pengelolaan Program Berdampak Positif
Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan guru/sekolah dalam mengelola program berdampak positif, yaitu:
1. Libatkan Murid sebagai Penggerak Utama
- Berikan kesempatan luas bagi murid untuk mengemukakan gagasan dan terlibat dalam perencanaan serta pelaksanaan program.
- Fasilitasi diskusi dan rapat perencanaan program bersama murid.
- Bentuk kepengurusan program yang diisi oleh murid.
2. Integrasikan Nilai-Nilai Utama
- Integrasikan nilai-nilai Pancasila, kebhinnekaan, gotong royong, kepemimpinan, kewirausahaan, dan lainnya.
- Tanamkan nilai-nilai tersebut melalui contoh dan teladan dari guru/pendamping.
3. Wujudkan Tiga Aspek Utama
Tiga aspek yang perlu diwujudkan pada setiap program yaitu:
- Suara (Voice): kesempatan mengemukakan gagasan dan pendapat
- Pilihan (Choice): kesempatan memilih dan mengambil keputusan
- Kepemilikan (Ownership): menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab
Contoh Penerapan Tiga Aspek | |
---|---|
Suara | Murid menyampaikan gagasan program kepada guru/teman |
Pilihan | Murid memilih kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat |
Kepemilikan | Murid bertanggungjawab mengelola program terpilih |
4. Libatkan Berbagai Pemangku Kepentingan
- Undang narasumber dari berbagai profesi untuk berbagi pengalaman.
- Ajak kerjasama dengan institusi lain: perguruan tinggi, komunitas, dunia usaha/industri.
- Libatkan orangtua dan masyarakat dalam mendukung dan memantau program.
5. Lakukan Monitoring dan Evaluasi
- Lakukan penilaian dampak program terhadap pencapaian kompetensi dan perkembangan karakter murid.
- Kaji umpan balik dari murid, orangtua, dan mitra program.
- Lakukan perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas program.
Contoh Program Berdampak Positif
Beberapa contoh program intrakurikuler, kokurikuler, & ekstrakurikuler yang berdampak positif antara lain:
1. Project Based Learning
Murid mengerjakan proyek nyata mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan hasil. Misal proyek daur ulang sampah, budidaya tanaman organik, pembuatan film pendek, dan lainnya.
2. Kunjungan Studi
Kunjungan ke tempat wisata edukasi, institusi pendidikan, maupun industri kreatif untuk memperluas wawasan dan mengasah keterampilan murid.
3. Kegiatan Kepemimpinan Murid
Misal pembentukan organisasi intra sekolah, program bakti sosial ke masyarakat, atau acara tahunan seperti pentas seni yang diselenggarakan oleh murid.
4. Karya Tulis Ilmiah
Pengalaman meneliti dan menulis laporan ilmiah melatih murid berpikir analitis dan sistematis.
5. Pertukaran Pelajar
Program pertukaran antar daerah/negara untuk memperluas wawasan kebhinnekaan dan mengasah kemandirian murid.
Dan masih banyak lagi contoh program lainnya yang dapat memberikan dampak positif jika dikelola dengan baik.
Penutup
Demikian pembahasan panjang lebar mengenai pengelolaan program berdampak positif pada murid, mulai dari konsep, strategi, hingga contoh implementasinya. Program yang tepat dengan pengelolaan yang baik adalah kunci untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila sebagai generasi penerus bangsa yang unggul dan berkarakter.