Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Membangun Learning Organization di UT dengan 10 Langkah Kline dan Bernard Saunders

Avatar
×

Membangun Learning Organization di UT dengan 10 Langkah Kline dan Bernard Saunders

Sebarkan artikel ini
Membangun Learning Organization di UT dengan 10 Langkah Kline dan Bernard Saunders

Pembelajaran kontinu dan evolusi menjadi landasan penting bagi keberhasilan sebuah organisasi, terutama di dunia pendidikan yang terus berubah. Konsep Learning Organization yang diperkenalkan oleh Kline dan Bernard Saunders menawarkan sepuluh langkah penting yang bisa menjadi panduan bagi Universitas Terbuka (UT) dalam menjalani transformasi menjadi Organisasi Belajar yang adaptif dan inovatif.

1. Membangun Visi Organisasi yang Jelas

Membangun visi yang jelas tentang peran pembelajaran dalam pertumbuhan organisasi menjadi langkah awal yang krusial. UT perlu merumuskan visi yang kuat tentang bagaimana pembelajaran akan menjadi bagian integral dari perjalanan evolusi dan pertumbuhan organisasi.

2. Mengembangkan Kepemimpinan yang Mendukung Pembelajaran

Para pemimpin di UT harus menjadi pendorong utama dalam memperjuangkan budaya pembelajaran. Dukungan dan komitmen mereka terhadap pembelajaran sebagai aspek penting dari budaya organisasi akan memengaruhi langkah-langkah selanjutnya.

3. Mengidentifikasi dan Mengatasi Hambatan Pembelajaran

Mengetahui dan mengatasi hambatan-hambatan yang menghalangi proses pembelajaran di UT adalah langkah kunci. Memastikan bahwa setiap rintangan yang menghambat proses pembelajaran diatasi secara proaktif akan menjadi pilar penting dalam transformasi ini.

4. Mengembangkan Sistem Pembelajaran yang Efektif

Membangun sistem pembelajaran yang efektif di UT akan memastikan bahwa pengembangan karyawan, pelatihan, dan pertumbuhan organisasi menjadi terstruktur dan terencana.

Baca Juga!  4 Fungsi Manajemen Personalia dalam Administrasi Kepegawaian Menurut Robert Presthus

5. Mendorong Kolaborasi dan Tim Kerja

Kolaborasi antar tim dan individu akan menjadi pondasi bagi pertukaran pengetahuan dan pengalaman. Membangun platform bagi kolaborasi ini akan memperkaya proses pembelajaran di UT.

6. Mengukur dan Mengevaluasi Pembelajaran

Mengukur efektivitas pembelajaran dan melakukan evaluasi secara teratur akan memungkinkan UT untuk terus memperbaiki proses pembelajarannya.

7. Mengintegrasikan Pembelajaran dengan Strategi Bisnis

Memastikan bahwa pembelajaran terintegrasi secara sinergis dengan strategi bisnis UT akan menjadikan pembelajaran sebagai pilar utama pencapaian tujuan organisasi.

8. Menggunakan Teknologi untuk Meningkatkan Pembelajaran

Teknologi menjadi alat utama dalam meningkatkan akses dan efektivitas pembelajaran di UT. Memanfaatkan teknologi yang tepat akan menjadi kunci dalam meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa.

9. Mengkomunikasikan dan Menciptakan Kesadaran akan Pentingnya Pembelajaran

Komunikasi yang efektif tentang pentingnya pembelajaran akan membantu dalam membentuk kesadaran dan keterlibatan seluruh anggota UT.

10. Mengintegrasikan Budaya Pembelajaran yang Positif

Pembelajaran harus dihargai, diakui, dan didorong di setiap lapisan organisasi UT. Membangun budaya di mana pembelajaran menjadi inti dari setiap kegiatan akan menjadi tujuan akhir dari transformasi ini.

Dengan memperhatikan sepuluh langkah yang diajukan oleh Kline dan Bernard Saunders, UT dapat merancang strategi yang lebih kuat untuk mengubah dirinya menjadi Organisasi Belajar yang adaptif dan progresif. Dengan tekad yang kuat, UT bisa menjadi contoh dalam mengintegrasikan pembelajaran sebagai pondasi utama dalam pertumbuhan dan evolusi organisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *