Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Ujian CSAT di Korea Selatan

Avatar
×

Ujian CSAT di Korea Selatan

Sebarkan artikel ini
Ujian CSAT di Korea Selatan

Ujian CSAT atau Suneung adalah ujian standarisasi tingkat nasional yang digunakan oleh siswa SMA kelas akhir di Korea Selatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Ujian ini dianggap sebagai penentu masa depan bagi pelajar Korea Selatan.

Apa itu Ujian CSAT

CSAT atau lengkapnya College Scholastic Ability Test (Tes Kemampuan Akademik Perguruan Tinggi) merupakan ujian standar yang diakui oleh seluruh universitas di Korea Selatan. Ujian ini juga dikenal dengan nama Suneung (수능) yang merupakan singkatan dari “kemampuan belajar” dalam bahasa Korea.

CSAT pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 untuk menggantikan ujian masuk perguruan tinggi sebelumnya yang dinilai kurang efektif. CSAT dikembangkan dan diawasi oleh Korea Institute of Curriculum and Evaluation (KICE).

Materi yang Diujikan

Materi ujian CSAT mencakup:

  • Bahasa Korea
  • Matematika
  • Bahasa Inggris
  • Ilmu Sosial atau Kejuruan
  • Bahasa Asing Kedua (opsional)

Jenis soal yang diujikan sebagian besar pilihan ganda, kecuali beberapa soal essay untuk matematika.

Pentingnya CSAT

Bagi pelajar Korea Selatan, CSAT dianggap sebagai penentu masa depan karena:

  • Menentukan universitas tempat siswa diterima
  • Sangat berpengaruh terhadap karir dan pendapatan di masa depan
  • Skor CSAT tinggi diperlukan untuk diterima di universitas top seperti Seoul National University.

Persiapan Menghadapi CSAT

Untuk bisa lulus CSAT dengan nilai tinggi, kebanyakan siswa Korea Selatan melakukan persiapan yang sangat matang, diantaranya:

Baca Juga!  Kurikulum dan Pembelajaran di Indonesia: Evolusi dan Layanan Pendukung

Les dan Bimbingan Intensif

Banyak siswa yang mengikuti bimbingan belajar dan les tambahan untuk mempersiapkan CSAT, bahkan sejak 2-3 tahun sebelum ujian. Mereka belajar hampir 12 jam per hari dan hanya tidur 3-5 jam sehari.

Persiapan Mental dan Fisik

Selain belajar, siswa juga mempersiapkan kondisi mental dan fisik agar tetap prima saat menghadapi CSAT. Mereka berolahraga, makan makanan sehat, dan beristirahat cukup.

Dukungan Keluarga dan Masyarakat

Keluarga, kerabat, bahkan masyarakat memberikan dukungan penuh pada siswa yang akan menjalani CSAT. Dukungan ini sangat berarti untuk memotivasi siswa menghadapi ujian.

Hari Pelaksanaan CSAT

CSAT biasanya dilaksanakan pada Kamis minggu ke-3 bulan November setiap tahunnya. Berikut aktivitas di sekitar lokasi ujian pada hari pelaksanaan CSAT:

Dukungan Pemerintah

Pemerintah Korea Selatan memberikan dukungan penuh demi kelancaran CSAT, antara lain:

  • Mengubah jadwal transportasi umum
  • Menerbangi ratusan petugas keamanan
  • Menyediakan kendaraan penjemput bagi siswa terlambat

Antusiasme Masyarakat

Masyarakat ikut memberikan dukungan bagi para peserta CSAT, seperti:

  • Siswa kelas 1 dan 2 mendoakan kakak kelas
  • Orang tua berkumpul di tempat ibadah memohon kelancaran
  • Toko dan restoran di sekitar lokasi ujian memberikan promo

Dampak Positif dan Negatif

Adanya CSAT memberikan dampak positif dan negatif, yaitu:

Dampak Positif

  • Mendorong budaya belajar dan etos kerja tinggi
  • Meningkatkan daya saing sumber daya manusia Korea Selatan
  • Membuka peluang masuk universitas terbaik dan karir cemerlang

Dampak Negatif

  • Memberikan tekanan psikologis berlebih pada pelajar
  • Cenderung mengabaikan minat dan bakat pelajar
  • Menyebabkan tingginya angka bunuh diri pelajar akibat gagal dalam CSAT

Demikian rangkuman artikel tentang ujian CSAT di Korea Selatan, semoga bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *