Scroll untuk baca artikel
Tanaman

Stomata: Pemasukan dan Pengeluaran Udara pada Tumbuhan Hijau

Avatar
×

Stomata: Pemasukan dan Pengeluaran Udara pada Tumbuhan Hijau

Sebarkan artikel ini

Stomata – Tumbuhan hijau merupakan organisme yang memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan hidup ekosistem. Selain sebagai penghasil oksigen melalui fotosintesis, tumbuhan juga turut mempengaruhi kualitas udara yang kita hirup setiap harinya.

Bagaimana tumbuhan hijau dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dan menghasilkan oksigen? Jawabannya ada pada proses pemasukan dan pengeluaran udara pada tumbuhan hijau. Tahukah kamu bahwa proses ini terjadi melalui stomata pada tumbuhan hijau?

Apa itu Stomata?

Stomata merupakan celah-celah kecil yang terdapat pada epidermis daun, batang, dan kulit buah pada tumbuhan hijau. Stomata merupakan jalan masuk dan keluarnya zat-zat dalam tumbuhan hijau. Zat-zat tersebut berupa gas, uap air, dan senyawa organik yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis dan respirasi.

Kamu pasti bertanya-tanya, bagaimana stomata berfungsi dalam menunjang kelangsungan hidup tumbuhan hijau?

Proses Pemasukan Udara Melalui Stomata

Stomata akan membuka diri saat tumbuhan membutuhkan udara dan gas-gas yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis. Gas yang paling banyak diambil tumbuhan melalui stomata adalah karbon dioksida (CO2) yang merupakan bahan baku dasar dalam fotosintesis.

Ketika stomata membuka diri, karbon dioksida dari udara masuk ke dalam stomata menuju ruang antara sel-sel di dalam daun. Setelah itu, karbon dioksida akan diangkut menuju kloroplas dalam sel daun, tempat di mana terjadi fotosintesis.

Baca Juga!  Pengertian Usaha Pengawetan Tanah

Proses Pengeluaran Udara Melalui Stomata

Selain mengambil udara, tumbuhan hijau juga membuang gas hasil respirasinya melalui stomata. Hasil respirasi pada tumbuhan hijau adalah gas berupa air dan oksigen. Gas-gas tersebut dikeluarkan melalui stomata setelah mengalami proses yang sama ketika mengambil karbon dioksida.

Hasil respirasi pada tumbuhan hijau berbentuk gas sehingga keluarnya gas dapat dilakukan melalui stomata karena memang mereka telah dirancang untuk memudahkan keluarnya gas.

Faktor yang Mempengaruhi Pembukaan dan Penutupan Stomata

Pembukaan dan penutupan stomata dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

Cahaya

Cahaya merupakan faktor utama yang mempengaruhi pembukaan stomata. Pada siang hari, ketika cahaya matahari cukup terang, stomata akan terbuka lebar untuk mengambil karbon dioksida yang banyak terdapat di udara. Sebaliknya, saat malam hari, stomata akan menutup untuk menghindari kelebihan penguapan air melalui daun.

Kelembapan Udara

Cara lain yang membuat stomata terbuka dan tertutup adalah oleh kelembapan udara. Pengaruh kelembapan udara membuat stomata menyesuaikan diri untuk membuka diri dengan lebar atau menutup.

Tekanan Air di Jaringan Tumbuhan

Stomata dapat terbuka atau menutup juga karena pengaruh tekanan air di jaringan tumbuhan yang berada di sekitar stomata.

Pentingnya Pemasukan dan Pengeluaran Udara pada Tumbuhan Hijau

Pemasukan dan pengeluaran udara pada tumbuhan hijau sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup tumbuhan hijau. Dengan adanya stomata, tumbuhan hijau mampu memasukkan udara dan gas yang dibutuhkan dalam melakukan fotosintesis dan melakukan respirasi.

Stomata juga memungkinkan buangan hasil respirasi dan kelebihan air masuk ke ruang antar sel. Hal ini mencegah tumbuhan mengalami cedera karena tekanan air yang sangat tinggi.

Bagaimana Jika Stomata Tidak Bekerja dengan Baik?

Jika stomata tidak bekerja dengan baik, maka kondisi tumbuhan hijau akan terganggu. Stomata yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengakibatkan:

Baca Juga!  Pentingnya Manfaat Tanaman Hipogeal dalam Menjaga Ekosistem
  • penurunan kadar oksigen di dalam tumbuhan
  • mengganggu penyerapan nutrisi karena tidak adanya gas karbon dioksida
  • peningkatan tekanan air pada jaringan tumbuhan yang dapat menyebabkan cedera pada tumbuhan.

Bagaimana Cara Mencegah Stomata Tidak Bekerja dengan Baik?

Kamu dapat melakukan beberapa cara untuk mencegah stomata tidak bekerja dengan baik, antara lain:

  • memperhatikan kecukupan air dan cahaya pada tumbuhan
  • menjaga kelembapan udara pada tumbuhan dengan menyemprotkan air pada media tumbuhan
  • meminimalisir penggunaan pestisida dan bahan kimia yang dapat merusak jaringan tumbuhan.

FAQs

Apa Itu Stomata?

Stomata merupakan celah-celah kecil yang terdapat pada epidermis daun, batang, dan kulit buah pada tumbuhan hijau. Stomata merupakan jalan masuk dan keluarnya zat-zat dalam tumbuhan hijau.

Apa Faktor yang Mempengaruhi Pembukaan dan Penutupan Stomata?

Faktor yang mempengaruhi pembukaan dan penutupan stomata antara lain: cahaya, kelembapan udara, dan tekanan air pada jaringan tumbuhan.

Apa Pentingnya Pemasukan dan Pengeluaran Udara pada Tumbuhan Hijau?

Pemasukan dan pengeluaran udara pada tumbuhan hijau sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup tumbuhan hijau. Dengan adanya stomata, tumbuhan hijau mampu memasukkan udara dan gas yang dibutuhkan dalam melakukan fotosintesis dan melakukan respirasi.

Kesimpulan

Dalam menjaga keberlangsungan hidup tumbuhan hijau, stomata memiliki peran yang sangat penting dalam proses pemasukan dan pengeluaran udara. Jangan lengah untuk memperhatikan kondisi stomata pada tumbuhan yang kamu miliki agar proses fotosintesis dan respirasi dapat berjalan dengan baik.

Dengan menjaga stomata agar tetap bekerja dengan baik, kita juga ikut menjaga keberlangsungan hidup ekosistem yang kita genapi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *