Scroll untuk baca artikel
Biologi

Sel Darah yang Berfungsi Mengangkut Oksigen

Avatar
×

Sel Darah yang Berfungsi Mengangkut Oksigen

Sebarkan artikel ini

Sel darah merah, juga dikenal sebagai eritrosit, adalah salah satu jenis sel darah yang paling penting dalam tubuh manusia. Sel ini bertugas untuk membawa oksigen dari paru-paru ke sel-sel yang membutuhkannya dalam tubuh. Sel darah merah memiliki bentuk bundar dengan diameter 7,5 mikron. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang sel darah merah dan perannya dalam tubuh.

Struktur Sel Darah Merah

Sel darah merah terdiri dari membran sel darah merah yang elastis dan berisi hemoglobin. Hemoglobin adalah protein yang mengandung empat subunit globin dan empat molikul heme, molekul yang membawa atom besi dalam bentuk feri (Fe2+) yang dapat berikatan dengan oksigen.

Fungsi Sel Darah Merah

Sel darah merah merupakan transportasi yang sangat penting dalam tubuh karena mereka membawa oksigen dari paru-paru ke semua jaringan tubuh yang membutuhkan oksigen. Dalam paru-paru, oksigen diikat oleh hemoglobin dalam sel darah merah menjadi oksihemoglobin dan memungkinkan pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh.

Baca Juga!  Taksonomi: Pengenalan dan Jenis-jenis

siklus hidup sel darah merah

Sel darah merah diproduksi dalam sumsum tulang. Produksi sel darah merah diatur oleh hormon eritropoietin yang dilepaskan oleh ginjal dan hati. Sel darah merah berusia sekitar 120 hari dan kemudian dihancurkan oleh sistem retikuloendotelial dan zat besi yang diproduksinya dibawa kembali ke sumsum tulang dan digunakan kembali.

Gangguan pada Sel Darah Merah

Beberapa gangguan pada sel darah merah adalah anemia, sel sabit, dan talasemia. Anemia adalah kondisi ketika seseorang memiliki kadar hemoglobin yang rendah dalam darah. Sementara itu, sel sabit dan talasemia adalah gangguan bawaan yang memengaruhi produksi sel darah merah.

FAQ

Apakah ada tindakan pencegahan untuk menghindari anemia?

Kamu dapat mencegah anemia dengan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti hati, ikan, dan kacang-kacangan, serta mengonsumsi suplemen zat besi jika diperlukan.

Apa yang harus dilakukan jika seseorang menderita sel sabit?

Seseorang yang menderita sel sabit harus menjalani perawatan dengan dokter dan menghindari faktor risiko yang dapat memperparah kondisi, seperti infeksi dan paparan suhu ekstrem.

Bisakah seseorang melakukan donor darah jika memiliki talasemia?

Seseorang dengan talasemia tidak dapat melakukan donor darah tetapi dapat menjadi penerima darah jika diperlukan.

Kesimpulan

Sel darah merah berperan penting dalam pengangkutan oksigen dalam tubuh. Mereka diproduksi dalam sumsum tulang dan memiliki umur sekitar 120 hari. Beberapa gangguan seperti anemia, sel sabit dan talasemia dapat memengaruhi produksi sel darah merah. Dalam menjaga kesehatan sel darah merah, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya zat besi dan menjalani gaya hidup yang sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *