Strategi apa yang selama ini Anda terapkan untuk menanamkan disiplin positif pada murid-murid Anda. Bagaimana hasilnya pada perilaku murid-murid anda?
Strategi Menanamkan Disiplin Positif pada Murid
Menanamkan disiplin positif pada murid adalah pendekatan yang bertujuan untuk mengembangkan karakter murid menjadi pribadi yang bertanggung jawab, penuh hormat, dan kritis. Berikut adalah beberapa strategi yang efektif dalam menanamkan disiplin positif pada murid:
1. Kesepakatan Kelas
Kesepakatan kelas adalah seperangkat aturan yang disusun bersama antara guru dan murid pada awal semester. Langkah-langkahnya meliputi:
- Menanyakan kepada murid tentang nilai-nilai kebajikan yang mereka junjung tinggi.
- Murid menuliskan ide-ide positif.
- Guru dan murid berdiskusi untuk menyusun kesepakatan kelas.
- Perwakilan kelas dan guru menandatangani kesepakatan tersebut dan memajangnya di dinding kelas.
- Melakukan refleksi dan pembaharuan kesepakatan di akhir bulan jika diperlukan.
Strategi ini membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif dan meningkatkan keterlibatan murid dalam proses pembelajaran[1].
2. Restitusi
Restitusi adalah pendekatan yang membantu murid memulihkan diri dari kesalahan yang mereka buat dan fokus pada perbaikan. Langkah-langkah dalam strategi restitusi meliputi:
- Menstabilkan identitas murid dengan memberikan dukungan emosional.
- Memvalidasi tindakan yang salah tanpa menyudutkan murid.
- Menanyakan keyakinan murid untuk membantu mereka memahami dampak dari tindakan mereka dan mencari solusi yang lebih baik.
Pendekatan ini membantu murid untuk jujur pada diri sendiri dan mengevaluasi dampak dari kesalahan yang dilakukan, sehingga mereka termotivasi untuk berbuat lebih baik lagi[2].
3. Penguatan Positif
Penguatan positif adalah strategi yang efektif dalam mempromosikan disiplin di sekolah. Guru dapat memberikan pujian, penghargaan, atau pengakuan terhadap perilaku positif murid. Hal ini dapat dilakukan dengan cara:
- Memberikan pujian verbal di depan kelas.
- Memberikan penghargaan berupa sertifikat atau bintang prestasi.
- Mengadakan kegiatan apresiasi untuk murid yang berperilaku baik.
Penguatan positif membantu meningkatkan motivasi murid untuk terus berperilaku baik dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif[3].
4. Mediasi Konflik
Metode mediasi digunakan untuk membantu murid menyelesaikan konflik secara damai. Guru bertindak sebagai mediator yang membantu murid untuk:
- Mengidentifikasi masalah dan penyebab konflik.
- Mendiskusikan solusi yang adil bagi semua pihak yang terlibat.
- Menyepakati langkah-langkah yang akan diambil untuk mencegah konflik serupa di masa mendatang.
Mediasi konflik membantu murid mengembangkan keterampilan komunikasi dan penyelesaian masalah yang efektif[4].
5. Melibatkan Orang Tua
Melibatkan orang tua dalam proses pengelolaan disiplin sangat penting. Guru dapat:
- Berkomunikasi secara teratur dengan orang tua mengenai perkembangan murid.
- Menjadwalkan pertemuan berkala untuk membahas perilaku murid.
- Bekerja sama dengan orang tua dalam mencari solusi untuk masalah disiplin.
Kemitraan antara rumah dan sekolah dapat mendukung tingkat disiplin yang lebih baik dan membantu murid tumbuh secara optimal[3].
Hasil dari Penerapan Disiplin Positif
Penerapan disiplin positif telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam perilaku murid. Beberapa hasil yang dapat diamati antara lain:
- Murid menjadi lebih bertanggung jawab dan mandiri.
- Terciptanya lingkungan kelas yang lebih tenang dan kondusif untuk belajar.
- Meningkatnya rasa saling menghormati antara murid dan guru.
- Murid lebih mampu mengendalikan diri dan menyelesaikan konflik dengan cara yang damai.
- Terbangunnya karakter murid yang positif sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
Dengan strategi-strategi ini, guru dapat membantu murid mengembangkan perilaku yang baik dan menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan aman[1][2][3][4].
Citations:
[1] https://radarsemarang.jawapos.com/untukmu-guruku/721409568/meningkatkan-disiplin-positif-murid-dengan-strategi-kesepakatan-kelas-dan-restitusi
[2] https://smkn1jatiroto.sch.id/read/173/menerapkan-disiplin-positif-di-satuan-pendidikan
[3] https://web.perpuskita.id/menghadapi-tantangan-disiplin-di-sekolah-strategi-efektif-bagi-guru/
[4] https://kumparan.com/ragam-info/8-contoh-penerapan-disiplin-positif-di-sekolah-2234ENxGny5
[5] https://journal.stkippgritrenggalek.ac.id/index.php/kid/article/viewFile/132/82
[6] https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/jece/article/download/34415/pdf
[7] https://kumparan.com/berita-hari-ini/upaya-yang-bisa-dilakukan-untuk-mempelajari-target-perilaku-disiplin-positif-22CTXxtLXia