0
0 Comments

Pada pembelajaran mandiri, peran guru bertransformasi menjadi moderator dan fasilitatpr yang krusial dalam proses pembelajaran, dengan fokus utama pada pengembangan aspek kemampuan siswa, khususnya Affective skills. Dlaam konteks ini, guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi lebih berfungsi sebagai pembimbing yang membantu siswa mengelola dan mengeksplorasi pembelajaran mereka secara mandiri. Sebagai moderator, guru menciptakan lingkungan yang kondusif untuk diskusi, kolaborasi dan refleksi, mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dan berbagai pemikiran mereka. Sebagai fasilitator, guru menyediakan sumber daya, alat, dan strategi yang diperlukan untuk mendukung siswa dalam mencapai tujuan belajar mereka, sambil memantau dan memberikan umpan balik yang membangun untuk meningkatkan keterampilan emosional dan sosial siswa.
Dari pernyatan diatas, yang dimaksud dengan Affective skilss adalah …

A. Mampu membuat hipotesis masalah, mengklasifikasi objek berdasarkan kriteria, mengonstruksi cara berfikir untuk menyelesaikan masalah secara logis dan lain-lain.
B. Mendorong siswa untuk membuat modelling perilaku guru-guru mereka, misalnya modelling tentang cara guru belajar dengan cepat
C. Mampu mendeskripsikan dan mengidentifikasi cara meeka belajar, seperti mendengar, mengingat, mengecek kebenaran pengetahuan, menulis dan lain-lain
D. Mengajarkan siswa untuk memonitor dan mengarahkan pembelajaran mereka sendiri sehingga mereka menjadi pembelajar yang mandiri
E. Keterampilan mengelola perasaan. Dalam hal ini, motivasi adalah atribut keterampulan afektif yang paling penting dalam pembelajaran independen

Question is closed for new answers.
Frans Eka Selected answer as best 3 hari ago
Add a Comment