Langkah pertama yang harus dilakukan dalam pengelolaan kelas integrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pembelajaran kolaboratif adalah mengidentifikasi situasi awal lingkungan belajar. Hal ini penting untuk memahami kondisi awal dari lingkungan belajar yang akan diintegrasikan dengan TIK, termasuk fasilitas yang tersedia, kompetensi siswa, dan kebutuhan pembelajaran yang spesifik[3].

Mengidentifikasi situasi awal memungkinkan pendidik untuk merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi nyata di lapangan, sehingga integrasi TIK dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Langkah ini juga membantu dalam menentukan alat dan metode TIK yang paling cocok untuk digunakan dalam proses pembelajaran kolaboratif, serta mengidentifikasi potensi tantangan yang mungkin dihadapi selama implementasi[1][2].

Citations:
[1] https://staff.universitaspahlawan.ac.id/upload/pengabdian/40-pengabdian.pdf
[2] https://media.neliti.com/media/publications/164486-ID-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i.pdf
[3] https://studyx.ai/homework/103084009-langkah-pertama-yang-harus-dilakukan-dalam-pengelolaan-kelas-terintegrasi-tik-untuk
[4] http://lib.unnes.ac.id/33319/1/1102412070_Optimized.pdf