Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan budi pekerti dapat dilatih dengan menggunakan permainan anak-anak, seperti permainan gobak sodor yang dapat melatih
A. Olah pikir
B. Olah tenaga
C. Olah raga
D. Olah rasa
E. Olah semangat
Ki Hadjar Dewantara menekankan pentingnya pendidikan budi pekerti yang dapat dilatih melalui permainan tradisional seperti gobak sodor. Permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki nilai edukatif yang signifikan. Dalam konteks pendidikan budi pekerti, gobak sodor dapat melatih berbagai aspek karakter anak, termasuk kejujuran, kerja sama, tanggung jawab, dan ketahanan[1][7].
Permainan gobak sodor melibatkan banyak gerakan fisik seperti berlari dan melompat, sehingga dapat dikategorikan sebagai olahraga tradisional yang melatih kebugaran fisik atau olah tenaga[6]. Selain itu, permainan ini juga mengajarkan kerja sama tim dan strategi yang baik, serta melatih anak untuk tidak mudah menyerah dan mampu mengatasi tantangan[5][7].
Berdasarkan informasi yang tersedia, jawaban yang paling tepat untuk pernyataan bahwa pendidikan budi pekerti melalui permainan gobak sodor dapat melatih adalah:
B. Olah tenaga
Citations:
[1] https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2019/05/15/512/992372/pendidikan-karakter-lewat-gobak-sodor
[2] https://core.ac.uk/download/pdf/229569975.pdf
[3] https://www.kompasiana.com/alimaksum6544/6466c4875479c31e22736382/budi-pekerti-menurut-ki-hadjar-dewantara
[4] https://radarsemarang.jawapos.com/untukmu-guruku/721397687/gobak-sodor-kuatkan-karakter-anak
[5] https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/perkembangan-anak/permainan-gobak-sodor/
[6] https://mediacenter.slemankab.go.id/2019/11/06/melatih-fisik-dan-mental-dengan-gobak-sodor/
[7] https://siedoo.com/berita-20741-pendidikan-karakter-di-permainan-gobak-sodor-ala-mahasiswa-uny/
[8] https://tirto.id/aturan-dan-manfaat-permainan-gobak-sodor-gwdd