Penerapan disiplin positif adalah pendekatan yang menekankan pengelolaan perilaku tanpa menggunakan hukuman atau ancaman, melainkan dengan cara memotivasi, merefleksi kesalahan, menghargai, dan membangun logika[2][3]. Tujuannya adalah untuk mengembangkan disiplin dari dalam diri individu, sehingga mereka bertindak berdasarkan motivasi internal dan nilai-nilai yang mereka hargai, bukan karena tekanan eksternal seperti hukuman atau hadiah[5][6].

Dari pilihan yang diberikan, jawaban yang paling tepat adalah:

C. Ibu Wati selalu hadir tepat waktu di sekolah karena ingin berusaha menjadi orang yang bertanggung jawab serta menghargai dirinya sebagai teladan bagi murid-murid anda

Alasan memilih jawaban ini adalah karena Ibu Wati hadir tepat waktu didorong oleh motivasi internal untuk menjadi orang yang bertanggung jawab dan menghargai dirinya sendiri sebagai teladan. Ini sejalan dengan prinsip disiplin positif yang berfokus pada motivasi intrinsik dan tanggung jawab pribadi[5][6]. Jawaban ini tidak melibatkan elemen hukuman atau tekanan eksternal, melainkan didasarkan pada nilai dan kesadaran pribadi, yang merupakan inti dari disiplin positif.

Citations:
[1] https://kumparan.com/ragam-info/8-contoh-penerapan-disiplin-positif-di-sekolah-2234ENxGny5
[2] https://ditsmp.kemdikbud.go.id/penerapan-disiplin-positif-di-satuan-pendidikan/
[3] https://smpmuh12kalijambe.sch.id/detail/penerapan-disiplin-positif-di-satuan-pendidikan
[4] https://sman17plg.sch.id/2024/01/23/budaya-sekolah-contoh-penerapan-disiplin-positif/
[5] https://www.sman15tanjabbarat.sch.id/read/166/penerapan-disiplin-positif-melalui-segitiga-restitusi
[6] https://journal.stkippgritrenggalek.ac.id/index.php/kid/article/viewFile/132/82
[7] https://www.medcom.id/pendidikan/tips-pendidikan/yNL39V2K-guru-lakukan-4-hal-ini-untuk-terapkan-disiplin-positif-yuk
[8] https://taruna-bangsa.sch.id/news-and-events/disiplin-positif-menumbuhkan-kedisiplinan-tanpa-kekerasan