Bagaimana guru melibatkan orangtua dalam pembelajaran sosial emosional anak?
Guru dapat melibatkan orangtua dalam pembelajaran sosial emosional anak melalui beberapa cara:
Komunikasi Aktif
Guru perlu membangun komunikasi dua arah yang efektif dengan orangtua[1][6]:
- Mengadakan pertemuan rutin orangtua-guru untuk membahas perkembangan anak
- Mengirimkan laporan berkala tentang kemajuan sosial-emosional anak
- Menggunakan buku penghubung atau media komunikasi lainnya untuk berbagi informasi sehari-hari
Program Parenting
Sekolah dapat mengadakan program parenting untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan orangtua[2][4]:
- Seminar atau workshop tentang perkembangan sosial-emosional anak
- Pelatihan keterampilan pengasuhan yang mendukung aspek sosial-emosional
- Sharing session antar orangtua untuk berbagi pengalaman
Pelibatan dalam Kegiatan Sekolah
Guru dapat mengajak orangtua terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran[4][7]:
- Mengundang orangtua sebagai narasumber di kelas
- Melibatkan orangtua dalam kegiatan field trip atau outing class
- Mengadakan acara bersama seperti family day atau pentas seni
Kolaborasi dalam Penanganan Masalah
Guru dan orangtua perlu berkolaborasi jika ada masalah terkait sosial-emosional anak[1][3]:
- Berdiskusi untuk mencari solusi bersama
- Menyusun rencana penanganan yang konsisten antara di rumah dan sekolah
- Melakukan evaluasi berkala atas perkembangan anak
Pemberian Tugas Rumah
Guru dapat memberikan tugas atau aktivitas yang melibatkan orangtua di rumah[5][8]:
- Permainan sosial-emosional yang bisa dilakukan bersama keluarga
- Proyek sederhana untuk melatih keterampilan sosial anak
- Lembar refleksi emosi harian yang diisi bersama orangtua
Dengan melibatkan orangtua secara aktif, pembelajaran sosial-emosional anak akan lebih optimal karena adanya keselarasan antara pendidikan di sekolah dan di rumah[1][2]. Kolaborasi guru-orangtua yang efektif akan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan sosial-emosional anak secara menyeluruh.
Citations:
[1] https://blog.kejarcita.id/peran-guru-sebagai-teladan-pembelajaran-keterampilan-sosial-emosional/
[2] https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/awlady/article/download/3725/2098
[3] https://mail.obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/download/5192/pdf
[4] https://media.neliti.com/media/publications/58605-ID-none.pdf
[5] https://www.xwa.edu.sg/id/blog/parents/parents-guide-social-emotional-learning/
[6] https://www.kompasiana.com/nurhanifah1/64b3c3524addee3f4b2a3683/upaya-kolaborasi-antara-orang-tua-dan-guru-dalam-pendidikan-anak-usia-dini
[7] https://journal.student.uny.ac.id/pgpaud/article/download/1217/1089
[8] https://bebeclub.co.id/artikel/tumbuh-kembang/3-tahun-atas/permainan-sosial-emosional-anak
[9] https://files.osf.io/v1/resources/qwn4y/providers/osfstorage/5d13310f3d626400166c29da?action=download&version=1