Berdasarkan hasil pencarian, ada beberapa faktor utama yang dapat mempengaruhi perkembangan sosial emosional anak, sehingga menyebabkan kondisi sosial emosional yang berbeda-beda pada setiap anak:

Faktor Biologis

• Temperamen dan pengaruh genetik dari orang tua[5]
• Urutan kelahiran dalam keluarga[6]

Faktor Lingkungan

• Kondisi ekonomi keluarga[1][3]
• Kondisi sosial dan budaya di lingkungan tempat tinggal[3][5]
• Kualitas lingkungan rumah dan keluarga[4]

Faktor Hubungan dan Pengasuhan

• Gaya pengasuhan orang tua[4]
• Kualitas hubungan orang tua-anak[4]
• Dukungan emosional dari keluarga[4]
• Pola asuh dan perlakuan orang tua sehari-hari[5]
• Interaksi dengan saudara dan teman sebaya[5]

Faktor Pendidikan dan Pembelajaran

• Kesempatan bersosialisasi dan bermasyarakat[2]
• Pengalaman sosial awal anak[2]
• Metode pembelajaran di sekolah, seperti metode bercerita[8]

Faktor Lainnya

• Kematangan anak[7]
• Kondisi mental dan emosional anak[7]
• Pengalaman dan hubungan keluarga sehari-hari[7]

Penting untuk diperhatikan bahwa perkembangan sosial emosional setiap anak berbeda-beda. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif orang tua dan pendidik dalam memahami dan membantu mengembangkan keterampilan sosial emosional anak sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing anak[8].

Citations:
[1] https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2315
[2] https://repository.um-surabaya.ac.id/7773/3/BAB II.pdf
[3] https://www.akudankau.co.id/artikel/3-5-tahun/faktor-perkembangan-sosial-anak
[4] https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/14132
[5] https://piaud.fitk.uin-malang.ac.id/mengenal-perkembangan-sosial-emosional-anak-usia-dini/
[6] https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/download/1227/820/5242
[7] https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/bunayya/article/download/6392/3878
[8] https://jurnaluniv45sby.ac.id/index.php/Dewantara/article/download/2860/2525/9266