Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Peran Pendidik sebagai Pelaku Disiplin Moral Menurut Thomas Lickona

Avatar
×

Peran Pendidik sebagai Pelaku Disiplin Moral Menurut Thomas Lickona

Sebarkan artikel ini
Peran Pendidik sebagai Pelaku Disiplin Moral Menurut Thomas Lickona

Hai teman-teman, kali ini kita akan membahas tentang peran penting seorang pendidik dalam membentuk karakter dan moral peserta didik menurut perspektif Thomas Lickona, seorang psikolog perkembangan dan profesor pendidikan dari State University of New York at Cortland. Yuk, kita simak penjelasannya!

Pentingnya Pendidikan Karakter

Thomas Lickona menekankan bahwa pendidikan karakter sangat penting untuk membentuk kepribadian dan moral seseorang sejak dini. Menurutnya, pendidikan karakter bertujuan untuk menanamkan kebiasaan baik, sehingga peserta didik paham, mampu merasakan, dan mau melakukan kebaikan.

Lickona menyebutkan tujuh alasan mengapa pendidikan karakter itu penting:

  1. Merupakan cara terbaik untuk memastikan peserta didik memiliki kepribadian yang baik.
  2. Meningkatkan prestasi akademik.
  3. Sebagian peserta didik tidak bisa membentuk karakter yang kuat di tempat lain.
  4. Mempersiapkan peserta didik untuk menghormati orang lain dalam masyarakat yang beragam.
  5. Berangkat dari masalah sosial seperti kekerasan, ketidaksopanan, ketidakjujuran, dan lainnya.
  6. Merupakan persiapan terbaik untuk menyongsong perilaku di tempat kerja.
  7. Mengajarkan nilai-nilai budaya yang merupakan bagian dari kerja peradaban.

Peran Pendidik sebagai Pelaku Disiplin Moral

Nah, dalam proses pendidikan karakter ini, pendidik memiliki peran yang sangat penting lho. Menurut Lickona, salah satu peran utama pendidik adalah menjadi pelaku disiplin moral. Maksudnya, pendidik harus menjadi teladan atau model dalam menanamkan nilai-nilai etika dan moral yang baik kepada peserta didik.

Contohnya begini, seorang guru harus menunjukkan sikap jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan menghormati orang lain dalam kesehariannya. Dengan begitu, peserta didik bisa melihat langsung bagaimana penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan nyata.

Baca Juga!  Pelajaran IPAS itu Apa? Mengenal Konsep dan Manfaatnya

Lickona juga menyebutkan beberapa strategi yang bisa dilakukan pendidik dalam menjalankan perannya sebagai pelaku disiplin moral, di antaranya:

  • Menciptakan komunitas moral di kelas
  • Menjadi teladan nilai-nilai yang diajarkan
  • Mempraktikkan disiplin moral
  • Menciptakan lingkungan kelas yang demokratis
  • Mengajarkan nilai-nilai melalui kurikulum
  • Menggunakan pembelajaran kooperatif
  • Membangun “conscience of craft”
  • Mendorong refleksi moral
  • Mengajarkan resolusi konflik

Dampak Pendidikan Karakter

Dengan menjalankan perannya sebagai pelaku disiplin moral, pendidik bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter peserta didik. Beberapa manfaat pendidikan karakter menurut Lickona antara lain:

ManfaatPenjelasan
Perilaku yang lebih baikPeserta didik menunjukkan perilaku prososial, berkurangnya masalah disiplin, berkurangnya geng dan kekerasan
Motivasi belajar meningkatPeserta didik lebih bertanggung jawab dan fokus pada pendidikan
Prestasi akademik meningkatNilai ujian, kehadiran, dan penyelesaian PR meningkat
Keterampilan sosial-emosional meningkatPeserta didik lebih kooperatif, saling menghormati, dan peduli
Infografis Manfaat Pendidikan Karakter

Jadi teman-teman, itulah penjelasan singkat tentang peran penting pendidik sebagai pelaku disiplin moral menurut Thomas Lickona. Pendidikan karakter memang harus dimulai sejak dini dan pendidik memiliki tanggung jawab besar dalam prosesnya.

Kalau kamu tertarik belajar lebih lanjut tentang pendidikan karakter, bisa baca juga artikel-artikel berikut:

Semoga bermanfaat ya! Jangan lupa untuk selalu menerapkan nilai-nilai karakter yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *