Scroll untuk baca artikel
Tanaman

Oomycota: Pengertian, Ciri, Reproduksi, dan Peranan

Avatar
×

Oomycota: Pengertian, Ciri, Reproduksi, dan Peranan

Sebarkan artikel ini

Oomycota, atau yang dikenal juga sebagai jamur air, adalah kelompok organisme yang biasanya ditemukan di air tawar, laut, atau tanah yang lembap. Di samping itu, Oomycota juga bisa menjadi penyebab penyakit pada tanaman dan hewan sehingga perannya cukup penting dalam bidang pertanian dan kesehatan.

Pengertian Oomycota

Oomycota berasal dari kata Yunani “oma”, yang artinya telur, dan “mykes” yang berarti jamur. Oleh karena itu, Oomycota sering disebut jamur air atau jamur telur. Meskipun sebutannya jamur, Oomycota sebenarnya tidak termasuk kelompok jamur sejati (Fungi). Oomycota terdiri dari dua kelas, yaitu Peronosporomycetes dan Saprolegniomycetes.

Ciri-ciri Jamur Oomycota

Beberapa ciri-ciri Oomycota antara lain:

  • Terdiri dari hifa yang bercabang-cabang dan dapat membentuk jalinan seperti jaringan
  • Tidak memiliki septa atau pembatas antar sel pada hifanya
  • Hifa tumbuh melalui perpanjangan ujungnya yang sensitif terhadap stimulus seperti cahaya, kimia, dan suhu lingkungan
  • Hifa memiliki aliran sitoplasma yang cukup cepat
  • Memiliki rongga respirasi di dalam dinding sel yang berfungsi sebagai saluran udara.

Reproduksi Oomycota

Oomycota melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual. Reproduksi aseksual terjadi melalui pembentukan spora yang disebut zoospora atau aplanospora. Zoospora bergerak dengan flagela dan dapat menyebar dengan air. Sedangkan, aplanospora tidak memiliki flagela dan penyebarannya bergantung pada hewan, air, dan angin.

Reproduksi seksual Oomycota terjadi melalui pembentukan gametangia yang terpisah antara jantan dan betina. Gametangia jantan melepaskan sperma atau antheridium, sedangkan gametangia betina menghasilkan telur atau oogonium. Setelah penyatuan sperma dengan telur, terbentuklah zigot yang tumbuh menjadi zoospora yang baru.

Baca Juga!  5 Panduan Penggunaan Vermikulit sebagai Media Tanam

Peranan Oomycota

Oomycota mempunyai berbagai peranan penting, di antaranya:

  • Sebagai dekomposer atau pengurai bahan organik dalam ekosistem dan membantu siklus nutrisi di alam.
  • Sebagai patogen pada tanaman dan hewan sehingga menjadi agen penyebab penyakit, misalnya pada umbi-umbian, padi, kentang, dan ikan salmon.
  • Sebagai pengendali organisme invasif seperti gulma air, nyamuk, dan siput.

FAQ tentang Oomycota

Apakah Oomycota jamur sejati?

Tidak, meskipun sebutannya jamur, Oomycota sebenarnya tidak termasuk kelompok jamur sejati (Fungi).

Apa peranan Oomycota dalam ekosistem?

Oomycota mempunyai peranan sebagai dekomposer atau pengurai bahan organik dalam ekosistem dan membantu siklus nutrisi di alam.

Apakah Oomycota bisa menjadi patogen pada tanaman dan hewan?

Ya, Oomycota bisa menjadi patogen pada tanaman dan hewan sehingga menjadi agen penyebab penyakit, misalnya pada umbi-umbian, padi, kentang, dan ikan salmon.

Bagaimana reproduksi Oomycota?

Oomycota melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual. Reproduksi aseksual terjadi melalui pembentukan spora yang disebut zoospora atau aplanospora. Sedangkan, reproduksi seksual terjadi melalui pembentukan gametangia yang terpisah antara jantan dan betina.

Kesimpulan

Oomycota atau jamur air merupakan kelompok organisme yang penting dalam ekosistem dan perannya beragam, mulai dari dekomposer hingga patogen pada tanaman dan hewan. Mengetahui ciri-ciri Oomycota dan cara reproduksinya penting bagi pengendalian dan pengelolaan ekosistem sehingga peranannya bagi keberlangsungan hidup makhluk hidup semakin terjaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *