Penelitian merupakan kegiatan penting dalam dunia akademis dan profesional untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan memecahkan masalah. Namun, tahukah kamu bahwa ada banyak tipe penelitian yang berbeda? Yuk, kita bahas lebih dalam tentang tipe-tipe penelitian berdasarkan tempat, pemakaian, bidang ilmu, dan tarafnya.
Tipe Penelitian Berdasarkan Tempat
1. Penelitian Perpustakaan (Library Research)
Penelitian perpustakaan dilakukan dengan mengkaji literatur seperti buku, jurnal, dan laporan penelitian terdahulu yang tersedia di perpustakaan. Contohnya, seorang mahasiswa sejarah meneliti tentang Perang Dunia II dengan membaca buku-buku dan dokumen sejarah di perpustakaan universitas.
2. Penelitian Laboratorium (Laboratory Research)
Penelitian laboratorium biasanya bersifat eksperimen dan dilakukan di ruang lab yang terkontrol. Misalnya, seorang peneliti kimia menguji reaksi senyawa baru di laboratorium dengan peralatan canggih.
3. Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian lapangan melibatkan pengumpulan data langsung di lapangan atau dari responden. Contohnya, seorang antropolog melakukan observasi partisipan dengan tinggal bersama suku pedalaman untuk mempelajari budaya mereka.
Tipe Penelitian Berdasarkan Pemakaian
1. Penelitian Murni/Dasar (Pure/Basic Research)
Penelitian murni bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan secara teoritis, tanpa fokus pada aplikasi praktis. Misalnya, penelitian tentang teori evolusi atau fisika kuantum.
2. Penelitian Terapan (Applied Research)
Penelitian terapan dilakukan untuk memecahkan masalah praktis dengan menerapkan ilmu pengetahuan. Contohnya, penelitian untuk mengembangkan vaksin baru atau teknologi ramah lingkungan.
Tipe Penelitian Berdasarkan Bidang Ilmu
Penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan bidang ilmu yang dikaji, seperti:
- Penelitian Bahasa/Linguistik
- Penelitian Hukum
- Penelitian Pendidikan
- Penelitian Kesejahteraan Sosial
- Penelitian Ekonomi, Pertanian, Kedokteran, dll.
Setiap bidang ilmu memiliki metode dan pendekatan penelitian yang khas. Misalnya, penelitian hukum sering menggunakan metode normatif dengan mengkaji peraturan perundang-undangan.
Tipe Penelitian Berdasarkan Taraf
1. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan fenomena apa adanya tanpa manipulasi variabel. Contohnya, survei untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap suatu produk.
2. Penelitian Eksplanasi/Eksplanatif
Penelitian eksplanasi berusaha menjelaskan mengapa suatu fenomena terjadi dengan menguji hubungan antar variabel. Misalnya, penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Selain itu, ada juga tipe penelitian lain seperti:
- Penelitian Eksplorasi: untuk menemukan sesuatu yang baru.
- Penelitian Pengembangan: untuk mengembangkan produk atau model baru.
- Penelitian Verifikatif: untuk menguji teori yang sudah ada.
Kesimpulan
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan betapa beragamnya tipe penelitian yang ada? Mulai dari penelitian di perpustakaan, laboratorium, hingga terjun langsung ke lapangan. Ada juga penelitian murni untuk mengembangkan ilmu dan penelitian terapan untuk memecahkan masalah praktis. Belum lagi, setiap bidang ilmu punya pendekatan penelitian yang berbeda.
Jadi, kalau kamu mau melakukan penelitian, tentukan dulu tipe yang sesuai dengan tujuan dan bidang ilmumu. Jangan lupa juga pilih metode yang tepat, ya! Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah wawasanmu tentang dunia penelitian. Kalau ada pertanyaan lain seputar penelitian, jangan sungkan untuk bertanya. Happy researching!