Pengendalian merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Pengendalian adalah proses memantau aktivitas organisasi untuk memastikan bahwa kegiatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Tanpa pengendalian yang efektif, organisasi akan kesulitan mencapai tujuannya.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa pengendalian itu penting:
Membantu Mencapai Tujuan Organisasi
Tujuan utama pengendalian adalah memastikan bahwa kegiatan organisasi telah sesuai dengan rencana dan standar yang ditetapkan sebelumnya. Dengan pengendalian, penyimpangan dari rencana dapat segera dideteksi dan dilakukan tindakan korektif.
Misalnya, sebuah perusahaan menargetkan peningkatan penjualan sebesar 10% pada tahun ini. Tanpa pengendalian yang ketat, target ini mungkin tidak akan tercapai. Namun dengan memantau penjualan secara rutin, melakukan analisis, dan mengambil tindakan cepat jika target tidak tercapai, perusahaan tersebut dapat meningkatkan kemungkinan pencapaian target.
Jadi pengendalian sangat membantu organisasi untuk mengimplementasikan strategi dan mencapai berbagai tujuan yang telah ditetapkan, baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.
Menjaga Aset dan Sumber Daya Organisasi
Pengendalian yang efektif dapat melindungi aset fisik, keuangan, dan sumber daya manusia organisasi dari penggunaan yang tidak semestinya.
Misalnya dengan adanya sistem otorisasi dan verifikasi yang ketat, pengeluaran dana perusahaan hanya dilakukan untuk kepentingan bisnis yang sah. Atau dengan adanya sistem keamanan dan akses terbatas ke data sensitif perusahaan, risiko kebocoran data dapat dikurangi.
Pengendalian membantu mencegah penyalahgunaan, pencurian, kebocoran, atau kerusakan terhadap aset dan sumber daya perusahaan. Hal ini sangat penting untuk melindungi investasi dan menjaga kelangsungan operasi perusahaan.
Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas
Informasi yang diperoleh dari aktivitas pengendalian dapat digunakan untuk mengidentifikasi adanya pemborosan, ketidakproduktifan, dan ketidakefisienan dalam operasi organisasi.
Misalnya, dengan melacak waktu penyelesaian setiap proses produksi, perusahaan dapat mengetahui adanya bottleneck atau keterlambatan yang menghambat efisiensi produksi. Atau dengan menganalisis tingkat retur produk, perusahaan dapat mengidentifikasi masalah kualitas dan mengambil langkah perbaikan.
Informasi ini sangat bermanfaat bagi manajemen untuk melakukan perbaikan proses, mengalokasikan sumber daya secara lebih efektif, dan meningkatkan produktivitas organisasi secara keseluruhan. Pengendalian membantu memastikan sumber daya digunakan secara optimal untuk mencapai tujuan organisasi.
Mengurangi Risiko Kesalahan dan Kecurangan
Pengendalian yang ketat dapat mengurangi celah dan kesempatan untuk terjadinya kesalahan, kecurangan, penyimpangan, dan pelanggaran kebijakan di dalam organisasi.
Misalnya dengan adanya pemisahan tugas yang jelas antar karyawan, verifikasi transaksi oleh pihak yang berbeda, dan rotasi rutin posisi kerja, risiko kecurangan dapat dikurangi. Atau dengan adanya sistem otorisasi bertingkat untuk setiap transaksi, risiko kesalahan dapat diminimalisasi.
Mengurangi risiko kesalahan dan kecurangan sangat penting untuk menjaga reputasi dan keberlangsungan operasi organisasi. Kerugian akibat kesalahan dan kecurangan dapat sangat besar, baik kerugian finansial maupun non-finansial.
Memberikan Keyakinan bahwa Sistem Berjalan dengan Baik
Pengendalian memberi keyakinan kepada manajemen dan pemangku kepentingan bahwa sistem, proses, dan kegiatan di dalam organisasi berjalan sesuai rencana dan standar yang ditetapkan.
Laporan hasil monitoring rutin merupakan bukti bahwa aktivitas pengendalian telah dilakukan. Auditor eksternal juga akan menilai efektivitas pengendalian internal perusahaan dalam pengauditan laporan keuangan.
Dengan demikian, pengendalian memberi keyakinan bahwa kegiatan operasional, pelaporan keuangan, dan kepatuhan terhadap peraturan telah berjalan dengan baik di dalam perusahaan. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan pemangku kepentingan terhadap organisasi.
Mendorong Kepatuhan pada Aturan dan Kebijakan
Pengendalian menciptakan sistem, proses, dan prosedur yang mendorong anggota organisasi untuk mematuhi peraturan, kebijakan, dan standar yang telah ditetapkan manajemen.
Misalnya dengan adanya sistem pelaporan pelanggaran, karyawan didorong untuk melaporkan jika mengetahui adanya penyimpangan dari kebijakan perusahaan. Atau dengan adanya konsekuensi yang tegas atas pelanggaran kebijakan, karyawan akan lebih hati-hati untuk memastikan mereka mematuhi aturan.
Kepatuhan pada aturan dan kebijakan sangat penting untuk menjaga agar organisasi beroperasi secara legal, etis, dan konsisten. Ini akan meningkatkan reputasi organisasi di mata pemangku kepentingan.
Memberikan Umpan Balik untuk Perbaikan
Pengendalian memberikan umpan balik berupa informasi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja di masa mendatang.
Misalnya, temuan audit internal yang mengidentifikasi kelemahan pengendalian dapat ditindaklanjuti dengan perbaikan proses untuk menutup celah tersebut. Atau hasil benchmarking kinerja dengan perusahaan lain dapat mendorong perbaikan standar dan target performa internal.
Tanpa umpan balik dari aktivitas pengendalian, organisasi akan kesulitan untuk melakukan perbaikan dan berinovasi. Oleh karena itu, pengendalian memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan organisasi.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengendalian memberikan banyak manfaat vital bagi kesuksesan sebuah organisasi. Pengendalian yang efektif membantu memastikan bahwa:
- Tujuan organisasi tercapai
- Aset dan sumber daya dilindungi
- Efisiensi dan efektivitas meningkat
- Risiko kesalahan dan kecurangan berkurang
- Manajemen dan pemangku kepentingan merasa yakin sistem berjalan dengan baik
- Aturan dan kebijakan dipatuhi
- Perbaikan dan peningkatan kinerja dilakukan secara berkelanjutan
Oleh karena itu, manajemen perlu merancang dan menerapkan sistem pengendalian internal yang sesuai dengan konteks dan risiko yang dihadapi organisasi. Investasi di bidang pengendalian akan sangat berbalik positif bagi kesuksesan jangka panjang perusahaan.