Langkah pertama yang harus dilakukan untuk menelaah hubungan antar unsur dalam sebuah karangan fiksi adalah menentukan bagian-bagian karangan sesuai dengan unsur-unsurnya. Ada dua jenis unsur yang perlu diperhatikan, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik.
Menentukan Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Termasuk di dalamnya:
- Tema
- Tema utama
- Tema tambahan
- Alur
- Alur maju
- Alur mundur
- Alur campuran
- Penokohan
- Tokoh utama
- Tokoh tambahan
- Latar
- Latar tempat
- Latar waktu
- Latar sosial
- Sudut Pandang
- Sudut pandang orang pertama
- Sudut pandang orang ketiga
- Gaya Bahasa
- Majas
- Diksi
- Imaji
Contoh unsur intrinsik dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata:
- Tema utama: perjuangan, persahabatan
- Alur maju
- Tokoh utama: Ikal dan kawan-kawan
- Latar tempat: Belitung
- Sudut pandang orang pertama (Ikal)
- Gaya bahasa melankolis, puitis
Menentukan Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur di luar karya sastra yang mempengaruhinya. Termasuk di dalamnya:
- Latar belakang pengarang
- Riwayat hidup
- Pandangan hidup
- Situasi sosial & politik masa itu
- Nilai-nilai yang dianut
- Nilai budaya
- Nilai sosial
- Nilai politik
- Tanggapan masyarakat
- Resensi
- Penghargaan
- Laris/tidaknya karya
Contoh unsur ekstrinsik novel Siti Nurbaya karya Marah Rusli:
- Latar belakang: aktivis pergerakan kemerdekaan
- Nilai: emansipasi wanita, nasionalisme
- Tanggapan: menuai kontroversi tapi laris di masyarakat
Mendeskripsikan Temuan
Setelah menentukan bagian-bagian sesuai unsur, langkah selanjutnya adalah mendeskripsikan temuan dari analisis tersebut. Deskripsikan dengan jelas:
- Unsur-unsur apa saja yang ditemukan
- Bagaimana peran dan fungsi unsur tersebut
- Apa makna yang ingin disampaikan lewat unsur itu
Contoh deskripsi temuan unsur intrinsik novel Ayat-Ayat Cinta:
- Tema utama adalah tentang pengorbanan dan cinta tanpa batas, terlihat dari perjuangan Fahri demi kebahagiaan orang-orang yang dicintainya.
- Alur maju dan berpusat pada tokoh Fahri, mengisahkan lika-liku kehidupan dan percintaannya.
- Gaya bahasa religius dan puitis, menggambarkan kesungguhan iman dan perasaan tokoh.
Mengaitkan Hubungan Antar Unsur
Langkah terakhir adalah mengaitkan hubungan antar berbagai unsur yang sudah ditentukan sebelumnya, baik hubungan antar unsur intrinsik maupun antara intrinsik dan ekstrinsik.
Beberapa contoh hubungan yang dapat dianalisis:
- Bagaimana tema tercermin lewat penokohan dan alur cerita
- Bagaimana latar tempat dan waktu mempengaruhi suasana dan konflik yang muncul
- Bagaimana gaya bahasa yang dipakai menunjukkan nilai atau pandangan hidup sang pengarang
Dengan mengkaitkan berbagai unsur tersebut, maka akan didapat pemahaman yang lebih menyeluruh dan mendalam tentang makna karya sastra itu.
Itulah langkah-langkah dasar yang diperlukan untuk menganalisis hubungan antar unsur dalam karangan fiksi. Jika dilakukan dengan cermat dan runtut, analisis ini dapat mengungkapkan pesan dan makna yang ingin disampaikan sang pengarang lewat karyanya.
Selamat mencoba mempraktikkan analisis ini pada novel favoritmu! Jika masih bingung, kamu bisa membaca artikel Tips Menganalisis Fiksi untuk panduan lebih lengkapnya.