Sistem Autarki – Jepang, sebuah negara kepulauan di Asia Timur, memiliki sejarah panjang yang kaya akan budaya dan tradisi. Jepang juga dikenal sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Namun, pada masa lampau, Jepang pernah menerapkan sistem autarki yang memiliki dampak besar terhadap perekonomian negara.
Apa itu Sistem Autarki?
Sistem autarki adalah suatu sistem ekonomi dimana suatu negara hanya mengandalkan sumber daya alam dan tenaga kerja yang dimilikinya sendiri tanpa bergantung pada impor atau ekspor. Negara yang menerapkan sistem autarki mengusahakan dirinya untuk memproduksi sendiri barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakatnya tanpa harus bergantung pada negara lain.
Jepang dan Sistem Autarki
Pada masa sebelum Perang Dunia II, Jepang menerapkan sistem ekonomi autarki untuk mengurangi ketergantungan pada negara lain. Hal ini terjadi karena Jepang berusaha untuk memperkuat ekonominya guna mempersiapkan diri dalam persaingan global.
Jepang membangun pabrik-pabrik yang memproduksi barang-barang yang sebelumnya diimpor dari luar negeri seperti baja, mesin, dan alat transportasi.
Namun, akibat dari penerapan sistem autarki ini, perekonomian Jepang mengalami masalah. Produksi barang yang berlebihan menyebabkan harga turun dan berdampak pada kerugian bagi produsen. Selain itu, keterbatasan sumber daya alam dan tenaga kerja di Jepang juga menjadi kendala dalam memenuhi kebutuhan ekonomi.
Dampak Sistem Autarki pada Jepang
Dampak dari penerapan sistem autarki pada Jepang sangat terasa, terutama pada masa Perang Dunia II. Penerapan sistem ini membuat Jepang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan bahan baku dan kebutuhan hidup rakyatnya. Selain itu, Jepang juga kesulitan dalam melakukan ekspor karena produknya kurang kompetitif di pasaran global.
Pada akhirnya, penerapan sistem autarki ini berujung pada kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II dan pengalaman tersebut membuat Jepang berubah menjadi sebuah negara yang lebih terbuka dalam melakukan perdagangan internasional.
Kesimpulan
Sistem autarki adalah suatu sistem ekonomi dimana suatu negara hanya mengandalkan sumber daya alam dan tenaga kerja yang dimilikinya sendiri tanpa bergantung pada impor atau ekspor. Jepang pernah menerapkan sistem autarki pada masa sebelum Perang Dunia II untuk mengurangi ketergantungan pada negara lain.
Namun, penerapan sistem autarki ini berujung pada kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II dan membuat Jepang berubah menjadi sebuah negara yang lebih terbuka dalam melakukan perdagangan internasional.