Gunung Kawi terletak di desa Tampaksiring, Bali, sekitar 18 km di timur laut Ubud. Kompleks candi batu ini merupakan salah satu situs sejarah dan wisata budaya paling populer di Bali.
Sejarah Singkat
Gunung Kawi diperkirakan dibangun pada abad ke-11 Masehi sebagai kompleks makam bagi raja-raja Dinasti Udayana. Teori yang beredar menyebutkan bahwa candi-candi batu setinggi 7 meter ini adalah makam Raja Udayana, putranya Erlangga, dan kerabat kerajaan lainnya.
Menurut prasasti yang ditemukan, Gunung Kawi awalnya dibangun oleh Raja Marakata sebagai tempat pemujaan bagi roh Raja Udayana. Kemudian dilanjutkan dan diselesaikan pembangunannya oleh Raja Anak Wungsu.
Lokasi Strategis
Secara geografis, Gunung Kawi terletak di Lembah Sungai Pakerisan yang dikelilingi sawah terasering dan hutan tropis lebat. Pemandangan alam di sekitar situs ini sangat indah dan asri.
Kompleks Candi Gunung Kawi berada tepat di Banjar Penaka, Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Jaraknya sekitar 35 km dari Kota Denpasar dan bisa ditempuh dalam waktu 1,5 jam menggunakan kendaraan pribadi.
Arsitektur Unik
Keunikan utama Gunung Kawi adalah kesepuluh candi batunya yang dipahat langsung pada tebing bebatuan setinggi hampir 7 meter. Terdapat 5 candi di sisi timur sungai dan 5 candi lainnya di sisi barat sungai.
Candi-candi ini berbentuk seperti gerbang paduraksa khas arsitektur pura di Bali. Dipahat dengan detail dan proporsi sempurna menyerupai candi sesungguhnya.
Nilai Penting
Kompleks Candi Gunung Kawi menyimpan banyak nilai penting, baik dari sisi sejarah, arsitektur, maupun spiritual.
- Merupakan situs arkeologi penting peninggalan Kerajaan Bali Kuno abad ke-11 Masehi
- Menunjukkan kemajuan teknik pahat batu pada masa itu
- Tempat suci bagi umat Hindu di Bali hingga saat ini
- Objek wisata budaya yang populer dan menarik untuk dikunjungi
Fasilitas Wisata
Sebagai objek wisata, Gunung Kawi dilengkapi berbagai fasilitas penunjang bagi wisatawan, seperti:
- Area parkir luas dan aman
- Warung makanan dan minuman
- Penyewaan kain khas Bali (kamen dan selendang)
- Toilet bersih
- Petugas kebersihan dan keamanan
Cara Menuju Gunung Kawi
Cara termudah menuju lokasi adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi atau rental mobil/motor. Dari pusat Kota Denpasar, Anda bisa mengikuti rute:
- Jl. By Pass Ngurah Rai – Jl. Gajah Mada – Jl. Yudistira – Jl. Tukad Pakerisan – Jl. Raya Tampaksiring – Jl. Bayu Brata – Pura Gunung Kawi
Perjalanan akan melewati area persawahan di sekitar Tampaksiring. Ikuti rambu petunjuk arah menuju pura ini.
Tips Berkunjung
Agar perjalanan wisata ke Gunung Kawi maksimal dan menyenangkan, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
- Datang pagi hari pukul 08.00 untuk menghindari keramaian dan terik matahari
- Gunakan pakaian sopan dan bersih, hindari pakaian minim
- Persiapkan fisik dan kondisi tubuh yang bugar
- Bawa perlengkapan berkunjung seperti kamera, minum, makanan ringan
- Jangan buang sampah sembarangan untuk menjaga kebersihan
Demikian ulasan lengkap tentang Gunung Kawi Tampaksiring, Bali, mulai dari sejarah, lokasi, arsitektur, hingga tips berkunjung. Jangan lewatkan destinasi wisata budaya yang instagramable ini saat liburan ke Bali ya!