Emosi dan mood seseorang dapat berubah dari waktu ke waktu. Beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan perubahan emosi dan mood antara lain:
1. Faktor Biologis
Faktor biologis seperti hormon, neurotransmitter, dan fungsi otak dapat mempengaruhi emosi dan mood.
Ketidakseimbangan hormon dan neurotransmitter dapat menyebabkan perubahan emosi yang ekstrem. Contohnya pada masa pubertas, kehamilan, dan menopause. Begitu juga dengan gangguan fungsi otak akibat cedera, tumor, atau penyakit tertentu.
2. Faktor Psikologis
Beberapa faktor psikologis yang dapat memengaruhi emosi dan mood:
- Stres dan trauma
- Gangguan mental (depresi, kecemasan, bipolar, dll)
- Dinamika keluarga
- Pengalaman masa lalu
Stres yang berat dan trauma dapat memicu gangguan mental yang mempengaruhi emosi. Begitu pula dengan dinamika keluarga dan pengalaman masa lalu buruk.
3. Faktor Situasional
Situasi dan keadaan lingkungan juga turut mempengaruhi emosi seseorang.
Faktor Situasional Contoh Cuaca dan Iklim Cuaca mendung atau panas ekstrem Peristiwa penting Pernikahan, wisuda, dll Masalah dalam pekerjaan atau sekolah Dipecat, nilai jelek
Cuaca buruk, peristiwa penting, atau masalah dalam kehidupan dapat memicu perubahan emosi, baik positif maupun negatif.
4. Pola Hidup Tidak Sehat
Pola hidup tidak sehat seperti begadang, merokok, konsumsi alkohol, obat-obatan, dan zat adiktif lain juga berdampak pada emosi.
“Alkohol dan narkoba dapat menyebabkan ketagihan yang memicu gangguan mental dan emosi.” – DetikHealth
5. Penyakit Fisik
Beberapa jenis penyakit fisik juga dapat memengaruhi emosi, seperti kanker, diabetes, gangguan tiroid, dan lainnya. Rasa sakit dan penderitaan akibat penyakit tersebut kerap memicu emosi negatif.
Jadi itulah beberapa faktor utama penyebab perubahan emosi dan mood pada seseorang. Kita perlu waspada jika perubahan tersebut sudah sangat ekstrem, sering, dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Dalam kondisi demikian, sebaiknya segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.