Bunga Foxglove adalah salah satu tanaman hias yang sangat populer di kalangan pecinta bunga. Namun, tahukah Anda bahwa bunga ini ternyata juga memiliki manfaat sebagai obat? Mari simak mengenal arti bunga foxglove, ciri-ciri, serta kegunaan dan reaksi sebagai racun.
Arti Bunga Foxglove
Bunga Foxglove atau Digitalis purpurea adalah tanaman berbunga yang berasal dari Eropa, tepatnya di daerah yang sedikit teduh dan lembab. Nama ilmiah dari tanaman ini mempunyai arti “jari manusia” karena kelopak bunganya terlihat menyerupai jari manusia.
Ciri-ciri Bunga Foxglove
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri bunga foxglove:
- Terdapat lima kelopak bunga dan kelopaknya berwarna pink, ungu, atau kuning.
- Tinggi tanamannya bisa mencapai 90 sampai 150 cm.
- Batangnya memiliki bulu halus dan daunnya berwarna hijau besar di bagian dasar.
Kegunaan sebagai Obat
Meskipun bagian dari bunga foxglove bersifat racun seperti biji, daun dan akar, namun bagian daunnya mempunyai kandungan yang bisa digunakan sebagai obat. Bagian daun yang mengandung senyawa kimia digitalis adalah bagian yang umumnya digunakan sebagai obat.
Senyawa kimia inilah yang membantu mengobati masalah pada jantung seperti aritmia dan gagal jantung, serta digunakan untuk memperkuat kontraksi jantung.
Reaksi sebagai Racun
Dalam jumlah yang besar, bagian dari bunga foxglove bisa menjadi racun yang sangat berbahaya untuk manusia dan hewan peliharaan. Reaksi yang timbul antara lain sakit perut, mual, muntah, kebingungan, halusinasi dan aritmia jantung. Oleh karena itu, sangat penting untuk menangani bunga foxglove dengan hati-hati dan menjauhkan dari jangkauan anak-anak.
Dari info diatas, kini Anda telah mengenal arti bunga foxglove, ciri-cirinya, serta manfaat dan reaksinya sebagai racun. Oleh karena itu, ketika Anda ingin memelihara bunga ini, pastikan untuk menanganinya dengan hati-hati dan menghindari daerah yang mudah dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan.